Apa Itu Particulate Matter?
Particulate Matter (PM) atau materi partikulat adalah campuran kompleks dari partikel padat dan cair yang terdapat di udara. Partikel ini terdiri dari berbagai bahan, seperti debu, kotoran, jelaga, asap, dan tetesan cairan. PM diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikelnya:
- PM10: Partikel dengan diameter kurang dari 10 mikrometer.
- PM2.5: Partikel yang lebih halus dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer.
Karena ukurannya yang sangat kecil, PM2.5 dapat masuk jauh ke dalam sistem pernapasan dan bahkan ke dalam aliran darah. Paparan jangka panjang terhadap PM dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian dini.
Sumber Particulate Matter
Partikulat dapat berasal dari sumber alami maupun buatan manusia:
- Sumber alami: Abu vulkanik, kebakaran hutan, debu tanah, dan serpihan laut.
- Sumber antropogenik: Emisi kendaraan bermotor, pembakaran biomassa, industri, dan kegiatan domestik seperti pembakaran sampah.
Dampak Particulate Matter
- Kesehatan: Masyarakat, terutama anak-anak dan lansia, lebih rentan terhadap dampak PM seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).
- Lingkungan: PM dapat mengurangi visibilitas dan merusak ekosistem.
- Pertanian: Konsentrasi PM tinggi dapat mengganggu fotosintesis tanaman.
Upaya Pengendalian dan Pemantauan
Pemerintah daerah dan instansi terkait seperti BMKG terus memantau kualitas udara dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat, terutama saat terjadi peningkatan PM. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Kampanye edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan.
- Penggunaan alat pemantau kualitas udara seperti DustTrak untuk mengetahui tingkat PM harian.
- Koordinasi dengan instansi lain, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam hal mitigasi polusi.
Kesimpulan
Particulate Matter merupakan ancaman nyata terhadap kesehatan dan lingkungan jika tidak dikendalikan. Meskipun suatu wilayah masih memiliki kualitas udara relatif baik, tetap perlu meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat sistem pemantauan untuk mencegah dampak buruk PM, khususnya di masa depan saat tekanan terhadap lingkungan semakin besar.
Daftar Referensi
- World Health Organization (2021). Air Quality Guidelines: Global Update 2021. Geneva: WHO.
- United States Environmental Protection Agency (2022). Particulate Matter (PM) Basics.
- CIFOR (2019). Dampak Kebakaran Hutan terhadap Kualitas Udara di Indonesia.
- Jurnal Penelitian Lingkungan Tropis (2021). Pengaruh Paparan Partikulat terhadap Tanaman Pertanian di Daerah Tropis.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) (2020). Inventarisasi Emisi Nasional.