Sigi, 15 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah pelopor di Sulawesi Tengah dalam penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah - Adaptasi Perubahan Iklim (RAD-API). Komitmen ini terungkap dalam kegiatan Rapat Konsultasi Penyusunan Dokumen RAD-API yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2025, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri sebagai perwakilan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala SPAG Lore Lindu Bariri, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas langkah progresif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi. Disebutkan bahwa dari total 12 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi merupakan daerah yang lebih awal menginisiasi penyusunan dokumen RAD-API secara serius dan sistematis.

“Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi ini sangat kami apresiasi. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ketahanan daerah terhadap dampak perubahan iklim,” ujar Kepala SPAG LLB.

Lebih lanjut, BMKG melalui SPAG LLB menegaskan dukungannya dalam proses penyusunan dokumen RAD-API. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk penyediaan data dan informasi klimatologis yang komprehensif, antara lain:

• Data historis iklim dan kejadian cuaca ekstrem,

• Peta kerentanan bencana hidrometeorologi, serta

• Proyeksi iklim hingga tahun 2100.

Data dan informasi ini diharapkan menjadi landasan ilmiah dalam merumuskan kebijakan dan rencana aksi adaptasi perubahan iklim di tingkat daerah. Penyusunan dokumen RAD-API merupakan bagian penting dari implementasi strategi nasional dalam menghadapi perubahan iklim. Diharapkan, langkah yang diambil Kabupaten Sigi dapat menjadi contoh positif bagi daerah-daerah lain di Sulawesi Tengah dan wilayah Indonesia lainnya dalam membangun ketahanan iklim yang berkelanjutan.