Palu, 17 Mei 2025 – Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu, Bariri, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah yang digelar di Hotel Aston Palu pada 16–17 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema "Peran Jurnalis TV di Era AI Menghadapi Krisis Iklim dan Industri Ekstraktif."
Dalam sesi talkshow hari pertama, Kepala SPAG Lore Lindu Bariri menjadi salah satu narasumber utama bersama Komisaris Jenderal IJTI Pusat dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam paparannya, beliau mengangkat isu kontribusi industri pertambangan terhadap krisis iklim global serta dampak yang dirasakan secara langsung di wilayah Sulawesi Tengah.
“Iklim global mengalami perubahan signifikan akibat emisi gas rumah kaca dari berbagai sektor, termasuk industri ekstraktif. Sulawesi Tengah, sebagai salah satu wilayah yang aktif dalam pertambangan, juga mengalami dampak seperti peningkatan suhu, anomali cuaca, dan penurunan kualitas udara,” jelas beliau di hadapan para peserta.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pengamat iklim seperti BMKG dengan insan pers dalam menyampaikan informasi iklim yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, mahasiswa, pelajar, serta jurnalis dari media televisi, cetak, dan digital di Sulawesi Tengah. Diskusi yang berlangsung hangat ini memperkuat pemahaman peserta tentang tantangan besar yang dihadapi dunia jurnalistik di era kecerdasan buatan dan perubahan iklim, serta pentingnya peran media dalam membangun kesadaran publik terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
Musda IJTI Sulteng ke-5 diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi jurnalis TV dalam menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor untuk menjaga kelestarian lingkungan.