Monitoring suhu rata-rata di Sulawesi Tengah selama bulan Mei 2025 menunjukkan adanya indikasi perubahan iklim yang signifikan. Suhu udara rata-rata tercatat sebesar 28,00°C dengan anomali suhu +0,52°C dibandingkan dengan data klimatologis normal periode 1991–2020. Ini merupakan suhu dan anomali tertinggi ke-66 untuk bulan Mei selama 35 tahun terakhir.
Secara spasial, anomali suhu bervariasi di berbagai stasiun meteorologi:
-
Stasiun Mutiara Sis-Al Jufri (Palu) mencatat anomali suhu tertinggi sebesar +0,9°C, menjadi satu-satunya lokasi dengan kenaikan suhu paling signifikan di bulan Mei 2025.
-
Stasiun Syukuran Aminudin Amir (Luwuk, Banggai) juga mengalami kenaikan suhu dengan anomali +0,66°C.
-
Stasiun Kasiguncu (Poso) mencatat anomali suhu +0,03°C, menjadi nilai anomali terendah namun tetap menunjukkan peningkatan.
-
Stasiun Sultan Bantilan (Toli-Toli) merupakan satu-satunya lokasi yang mengalami penurunan suhu, dengan anomali +0,49°C pada Mei 2025.
Temuan ini menegaskan bahwa sebagian besar wilayah di Sulawesi Tengah mengalami tren pemanasan yang konsisten pada bulan Mei, sejalan dengan pola perubahan iklim global. Data ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi berbagai pihak dalam merumuskan langkah mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang terus berlangsung.