Total Column Ozone (TCO), diukur dalam Dobson Units (DU), menunjukkan jumlah total ozon atmosfer. Ozon (O3) di stratosfer melindungi dari radiasi UV, sementara di troposfer berfungsi sebagai pembersih, tetapi berbahaya pada konsentrasi tinggi. Di Sulawesi Tengah, TCO berada pada kategori baik dengan nilai 247,00–250,00 DU.

Penjelasan Total Column Ozone 

Total Column Ozone (TCO) adalah ukuran yang mengacu pada jumlah total ozon yang ada dalam kolom udara yang membentang dari permukaan Bumi hingga batas atmosfer yang lebih tinggi, yaitu ke ketinggian sekitar 50 km atau lebih. Biasanya, satuan pengukuran untuk TCO adalah Dobson Units (DU).

Secara lebih rinci, total column ozone menggambarkan ketebalan lapisan ozon yang terakumulasi di atmosfer. Ozon adalah gas yang sangat penting di atmosfer karena menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari Matahari. Tanpa ozon, radiasi UV akan mencapai permukaan Bumi dalam jumlah yang jauh lebih besar, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kanker kulit, kerusakan mata, dan gangguan ekosistem.

Mengapa TCO Penting?

  1. Pelindung dari Radiasi UV: Ozon menyaring radiasi UV yang berbahaya, terutama UV-B dan UV-C. Kadar ozon yang rendah meningkatkan jumlah radiasi UV yang mencapai permukaan Bumi.

  2. Indikator Kualitas Atmosfer: Pengukuran TCO memberikan indikasi seberapa tebal lapisan ozon di suatu wilayah. Ketika lapisan ozon tipis (misalnya, ada lubang ozon), lebih banyak radiasi UV yang dapat menembus atmosfer dan mencapai permukaan Bumi.

  3. Kesehatan Lingkungan: Ozon di lapisan stratosfer (bukan ozon di permukaan tanah yang berperan sebagai polutan) adalah lapisan pelindung yang penting bagi ekosistem, termasuk tanaman dan hewan, yang dapat terpengaruh oleh peningkatan radiasi UV.

Satuan Pengukuran: Dobson Unit (DU)

  • 1 Dobson Unit (DU) menunjukkan ketebalan ozon sebesar 0,01 milimeter jika ozon tersebut dipadatkan di bawah tekanan atmosfer standar.

  • Sebagai perbandingan, nilai rata-rata ozon di seluruh dunia sekitar 300 DU, yang berarti jika ozon tersebut dipadatkan dalam kolom udara, ketebalannya sekitar 3 millimeter.

Pengukuran dan Pemantauan TCO

TCO diukur menggunakan instrumen seperti spectrophotometer yang terpasang di satelit atau stasiun pemantau atmosfer di permukaan Bumi. Satelit seperti NASA's Aura dan ESA's Copernicus Sentinel memiliki instrumen yang dapat mengukur kadar ozon secara global.

Dampak Penipisan Ozon

Ketika lapisan ozon menipis, seperti yang terjadi di daerah kutub atau di wilayah dengan fenomena "lubang ozon", jumlah ozon yang ada dalam kolom atmosfer menjadi sangat berkurang. Hal ini menyebabkan peningkatan radiasi UV yang mencapai permukaan, berisiko pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Jadi, TCO adalah salah satu parameter penting dalam pemantauan keadaan ozon dan perlindungannya terhadap radiasi UV yang berbahaya.

 

Daftar Sumber:

  1. NASA. (n.d.). Ozone Monitoring Instrument (OMI). NASA. https://aura.gsfc.nasa.gov/omi.html

  2. World Meteorological Organization. (n.d.). Ozone and UV. WMO. https://public.wmo.int/en/our-mandate/focus-areas/environment/ozone-and-uv

  3. United Nations Environment Programme. (n.d.). Ozone layer protection. UNEP. https://www.unep.org/ozonaction

  4. National Oceanic and Atmospheric Administration. (n.d.). Ozone. NOAA. https://www.noaa.gov/education/resource-collections/climate/ozone

  5. European Space Agency. (n.d.). Copernicus Sentinel-5P. ESA. https://www.esa.int/Applications/Observing_the_Earth/Copernicus/Sentinel-5P

  6. World Meteorological Organization & United Nations Environment Programme. (2018). Scientific assessment of ozone depletion: 2018. WMO/UNEP. https://www.unep.org/resources/ozone-scientific-assessment-2018

  7. U.S. Environmental Protection Agency. (n.d.). Ozone layer protection. EPA. https://www.epa.gov/ozone-layer-protection

  8. American Meteorological Society. (n.d.). Ozone and the environment. AMS. https://www.ametsoc.org