Curah hujan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kondisi iklim dan pertanian di suatu daerah. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 126 pos hujan di beberapa kabupaten, kita dapat memperoleh gambaran mengenai distribusi curah hujan di wilayah tersebut.

Dari data yang tersedia, terdapat variasi curah hujan yang cukup besar di berbagai wilayah. Curah hujan tertinggi tercatat di Pos Hujan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, dengan jumlah 530 mm. Sementara itu, curah hujan terendah tercatat di Pos Hujan Sindue, Kabupaten Donggala, dengan jumlah 6 mm.

Variasi curah hujan yang signifikan dapat memiliki dampak terhadap sektor pertanian dan ketersediaan air. Daerah dengan curah hujan tinggi berpotensi mengalami kelebihan air yang dapat dimanfaatkan untuk irigasi, sementara daerah dengan curah hujan lebih rendah perlu memperhatikan strategi pengelolaan sumber daya air agar tidak mengalami kekeringan.

Dari data yang diperoleh, distribusi curah hujan di berbagai pos hujan dalam satu kabupaten menunjukkan adanya variasi yang cukup besar. Hal ini menunjukkan perlunya pemantauan lebih lanjut untuk memahami pola hujan secara lebih rinci serta dampaknya terhadap sektor-sektor penting seperti pertanian dan ketersediaan air bersih.