Monitoring suhu rata-rata di Sulawesi Tengah selama bulan Juli 2025 menunjukkan adanya indikasi perubahan iklim yang signifikan. Suhu udara rata-rata tercatat sebesar 26,8°C dengan anomali +0,77°C dibandingkan dengan data klimatologis normal periode 1991–2020. Ini merupakan suhu rata-rata tertinggi ke-28 untuk bulan Juli dalam periode 1991–2025.
Secara spasial, anomali suhu bervariasi di berbagai stasiun meteorologi:
-
Stasiun Mutiara Sis-Al Jufri (Palu) mencatat anomali suhu sebesar +0,72°C.
-
Stasiun Syukuran Aminudin Amir (Luwuk, Banggai) mencatat anomali tertinggi sebesar +1,00°C pada Juli 2025.
-
Stasiun Kasiguncu (Poso) mencatat anomali terendah sebesar +0,44°C.
-
Stasiun Sultan Bantilan (Toli-Toli) mencatat anomali suhu sebesar +0,94°C.
Temuan ini menegaskan bahwa hampir seluruh wilayah di Sulawesi Tengah mengalami tren pemanasan signifikan pada bulan Juli, sejalan dengan pola perubahan iklim global. Data ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi berbagai pihak dalam merumuskan langkah mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang terus berlangsung.