Halo Sobat Iklim Sulawesi Tengah!
– Salam Sehat untuk kita semua –

Berdasarkan hasil monitoring curah hujan 24 jam terakhir sejak tanggal 25 jam 07.01 hingga tanggal 26 april jam 07.00, Sulawesi Tengah mengalami hujan harian dengan intensitas hujan *Ringan-Ekstrem* yang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah terdampak. Secara umum, hujan di wilayah Sulawesi Tengah dominan terjadi dengan intensitas Sedang 20-50 mm/hari.

Selain itu terdapat hujan dengan intensitas Lebat-Ekstrem, diantaranya sebagai berikut :

Curah Hujan dengan intensitas Lebat 50-100 mm/hari : Kota Palu, sebagian kecil kabupaten Poso (Kecamatan Pamona Barat).

Curah Hujan dengan intensitas Ekstrem >150mm/hari : Sebagian kabupaten Poso, tepatnya Kecamatan Pamona Timur.

Hujan yang menyebabkan banjir dirasakan paling parah di Kota Palu yang terjadi pada sore hari tanggal 25 april.

 

 

Hujan yang terjadi disebabkan oleh adanya pergerakan dari aktivitas gelombang Equatorial Rossby yang terjadi di Equator, tepatnya diatas wilayah Sulawesi Tengah.

Gelombang atmosfer ini terjadi akibat gangguan tropis yang luas, seperti dari pemanasan suhu permukaan laut (SST) yang menyebabkan peningkatan gerakan udara naik (updraft) dan menciptakan pusat tekanan rendah di troposfer.

Oleh:
Prakirawan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri

Penerbit:
Koordinator Layanan Klimatologi Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Lore Lindu Bariri
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Tlp/ Wa : 0821 8486 6353
Facebook : Iklim Sulteng
Instagram : @iklim_sulteng