Palu, 17 Juli 2025 — Pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di Sulawesi Tengah melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, guna memperkuat koordinasi dan sinergi dalam penyediaan informasi kebencanaan, cuaca, iklim, dan kualitas udara di wilayah Sulawesi Tengah.
Hadir dalam pertemuan tersebut:
- Sujabar, Kepala Stasiun Geofisika Palu
- Asep Firman Ilahi, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri
- Nur Alim, Kepala Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri Palu
Dalam audiensi, BMKG memaparkan:
- Potensi bencana di Sulawesi Tengah, meliputi gempabumi, tsunami, bencana hidrometeorologi, serta kebakaran hutan dan lahan.
- Ketersediaan dan kesiapan instrumen operasional BMKG untuk pengamatan parameter gempabumi, cuaca, iklim dan kualitas udara.
- Pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana.
Kepala Stasiun PAG Lore Lindu Bariri, Asep Firman Ilahi, menegaskan kesiapan stasiunnya dalam menyediakan informasi kualitas udara yang akurat dan tepat untuk Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menyampaikan bahwa pengukuran dapat dilakukan pula pada wilayah dengan potensi polutan tinggi, seperti kawasan padat penduduk dan area pertambangan, didukung peralatan yang memadai dan SDM yang kompeten.
Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi atas paparan BMKG serta berharap komunikasi dan koordinasi antara BMKG dan Pemerintah Daerah terus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi gempabumi, cuaca, iklim, kualitas udara, serta layanan peringatan dini dan mitigasi bencana.