Palu, 17 Juli 2025 - Program Recovery of Agriculture and Food Security Affected by Earthquake (REAF II) yang diselenggarakan oleh Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia sejak tahun 2018 untuk membantu wilayah Kabupaten Sigi yang mengalami bencana likuifaksi dan sudah memasuki fase kedua telah resmi ditutup setelah enam tahun mendampingi warga Kabupaten Sigi.

Penutupan ini berlangsung di ballroom hotel Best Western yang berlokasi di Jl. Basuki Rahmat, Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Beberapa tokoh penting terlihat dalama acara ini, seperti wakil Bupati Sigi Bapak Samuel Yansen Pongi yang juga menyampaiakan sambutan dan berterima kasih kepada ADRA yang telah mendampingi para petani di wilayah Kabupaten Sigi untuk memperkuat ketahanan pangan dalam penghidupan berkelanjutan. Program REAF II yang dijalankan oleh ADRA Indonesia mendapat dukungan pendanaan dari Canadian Foodgrains Bank (CFGB) melalui ADRA Canada.

BMKG sebagai penyedia informasi data klimatologi dan atmosfer memegang peran penting dalam program ini. Pada kegiatan persiapan penyusunan Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim yang berlangsung pada 28 Mei lalu, Solih Alfiandy, M.P., selaku Ketua Tim Data dan Informasi Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Lore Lindu Bariri, menjadi narasumber dengan materi “Kerentanan dan Risiko Iklim”. Materi dan data yang disampaikan berguna untuk mendukung penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim secara lebih tepat dan akurat. Dokumen tersebut menjadi salah satu pendukung utama bagi pelaksanaan program REAF II yang dijalankan oleh ADRA.