Details

Published: 23 June 2025

Hits: 147

Palu, 19 Juni 2025 ─ Komisi V DPR RI dijadwalkan untuk melaksanakan kunjungan kerja reses ke Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis, 19 Juni 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan oleh Komisi V untuk secara langsung memantau dan mengevaluasi perkembangan infrastruktur dan transportasi di berbagai daerah di Indonesia. Sulawesi Tengah, dengan letaknya yang strategis di tengah Indonesia, memiliki tantangan tersendiri dalam hal pengembangan infrastruktur yang memadai, mengingat karakteristik geografisnya yang beragam dan daerahnya yang masih terisolasi.

 

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi infrastruktur dan transportasi yang ada, baik di perkotaan maupun daerah pedesaan, serta untuk mengidentifikasi potensi kendala yang dapat menghambat kelancaran pembangunan. Dalam kesempatan ini, anggota Komisi V DPR RI bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan unsur pemerintahan provinsi dan kabupaten, instansi teknis yang terkait dengan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, hingga perwakilan pihak swasta yang berkontribusi dalam sektor transportasi dan konstruksi. Diskusi dan pertemuan ini berfokus pada pemetaan isu-isu kritis, baik dari segi pembiayaan, sumber daya manusia, maupun aspek teknis yang perlu perhatian lebih.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan infrastruktur yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran penting, Komisi V DPR RI berharap agar terjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah pusat, daerah, serta sektor swasta. Selain itu, melalui evaluasi dan diskusi yang produktif, kunjungan ini juga bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulawesi Tengah secara keseluruhan.