Logo
BMKG | Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang SPAG Lore Lindu Bariri
    • Struktur Organisasi
      • Visi dan Misi
      • Tugas dan Fungsi
    • Pegawai
    • Peralatan Operasional
      • Peta Pos Hujan
    • Dokumen Publik
      • Akuntabilitas Kinerja
        • Laporan Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah
          • LAKIP 2023
          • LAKIP 2024
      • Survei Kepuasan Masyarakat
    • Kerjasama
    • Berita Kegiatan
    • Member
      • Login
  • Layanan Publik
    • Maklumat Pelayanan
    • Layanan Informasi
      • Standar Operasional Prosedur
      • Tarif dan Persyaratan
      • Form Permintaan Data
    • Pengaduan
      • Saran atau Kritik
      • Pengaduan Pelanggaran
      • Laporan Benturan Kepentingan
      • Kuesioner Indeks Presepsi Korupsi
  • Publikasi
    • Buletin Bulanan
    • Buletin Musim
    • Buletin Tahunan
    • Buletin GAW Bariri
    • Infografis
    • GAW-sarium
    • Artikel
  • Cuaca
    • Prakiraan Cuaca Skala Kecamatan/Kelurahan
    • Peta Hotspot
    • Peta Cuaca
    • Peta Gelombang
    • Citra Satelit
    • Citra Sebaran Asap
    • Potensi Hujan
  • Iklim
    • Prakiraan Iklim
      • Prakiraan Musim
        • Prakiraan Musim Kemarau
        • Prakiraan Musim Hujan
      • Prakiraan Hujan Bulanan
      • Prakiraan Hujan Bulanan - Indonesia
      • Prakiraan Hujan Dasarian
      • Prediksi Indeks Kesesuaian Iklim Untuk Kejadian Titik Panas Kebakaran Hutan Dan Lahan
    • Analisis Iklim
      • Analisis Hujan Bulanan
      • Analisis Hujan Dasarian
      • Monitoring Hari Tanpa Hujan
    • Peringatan Dini Iklim Ekstrem
    • Prediksi Banjir Dasarian & Bulanan
    • Proyeksi Iklim
    • Tingkat Ketersediaan Air Bagi Tanaman
    • Fakta Perubahan Iklim
    • Peta Normal Curah Hujan 1991-2020
  • Kualitas Udara
    • Aerosol Optical Depth
    • Informasi Particulate Matter
    • Kimia Air Hujan
    • GRK
      • Karbon Dioksida
      • Methana
    • Ozon
      • Total Kolom Ozon
  • Gempa Bumi
    • Gempa dirasakan
    • Gempa Terkini (M ≥ 5.0)
  • Kontak Kami

Kualitas Udara dan Perubahan Iklim: Tantangan Global, Relevansi Lokal di Sulawesi Tengah

Details
Published: 03 October 2025
Hits: 371

Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Lore Lindu Bariri merangkum hasil WMO Air Quality and Climate Bulletin No. 5 (2025) yang menyoroti keterkaitan erat antara kualitas udara dan perubahan iklim. Isu ini bukan hanya tantangan global, tetapi juga memiliki dampak langsung bagi Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.

Kualitas Udara dan Perubahan Iklim: Dua Isu yang Saling Terhubung

Perubahan iklim dan polusi udara kerap dianggap masalah yang berbeda, padahal keduanya saling memengaruhi. Gas rumah kaca, aerosol, dan polutan udara tidak hanya berdampak pada iklim global, tetapi juga pada kesehatan manusia, ekosistem, hingga pertanian.

Laporan WMO menegaskan bahwa:

  • PM2.5 (partikel halus berukuran <2,5 mikrometer) adalah ancaman kesehatan serius, berasal dari transportasi, industri, serta kebakaran hutan dan lahan.

  • Ozon permukaan terbentuk dari reaksi emisi kendaraan dan senyawa organik volatil di bawah sinar matahari, berbahaya bagi paru-paru manusia dan tanaman.

  • Perubahan iklim memperburuk kondisi polusi melalui meningkatnya kebakaran hutan, perubahan pola hujan, dan pergeseran musim berbunga tanaman.

Relevansi untuk Indonesia dan Sulawesi Tengah

1. Risiko Kebakaran Hutan

Seperti kebakaran hutan di Amazon yang memicu lonjakan PM2.5, Indonesia juga menghadapi masalah serupa. Meski Sulawesi Tengah tidak setinggi Sumatra dan Kalimantan dalam hal kebakaran hutan, musim kemarau panjang tetap berpotensi meningkatkan polusi udara akibat pembakaran biomassa.

2. Pertumbuhan Kendaraan di Perkotaan

Kota-kota di Sulawesi Tengah, seperti Palu, mengalami peningkatan jumlah kendaraan. Kondisi ini dapat memperbesar potensi terbentuknya ozon permukaan, terutama di hari-hari cerah. Jika tidak dikendalikan, kualitas udara dapat menurun dan berdampak pada kesehatan masyarakat.

3. Bioaerosol dan Polen

Selain polutan dari aktivitas manusia, bioaerosol alami seperti polen juga perlu diperhatikan. Hutan tropis Sulawesi yang kaya keanekaragaman hayati berpotensi melepaskan polen dalam jumlah besar, dan dengan perubahan iklim, periode berbunga bisa bergeser. Hal ini dapat memicu alergi atau memperparah penyakit pernapasan.

Pemantauan darat seperti yang dilakukan di Lore Lindu juga mendukung data satelit internasional, sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat untuk analisis global maupun regional.

Temuan WMO memberikan cermin bahwa tantangan kualitas udara juga nyata di Sulawesi Tengah. Dengan pemantauan atmosfer yang konsisten, pengendalian emisi, dan peningkatan kesadaran masyarakat, Sulawesi Tengah dapat berkontribusi dalam menjaga kualitas udara, kesehatan publik, serta ketahanan iklim.


Daftar Pustaka:
WMO Air Quality and Climate Bulletin No. 5 (2025)

  1. Peran Data Iklim BMKG terhadap Bangunan dan Konstruksi Proyek
  2. Hujan Asam: Proses, Dampak, dan Peran BMKG dalam Pemantauan
  3. Bagaimana Perubahan Iklim Memengaruhi Kesehatan Mental?
  4. Desa Lampo: Kampung Iklim dari Donggala

Page 4 of 38

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Tentang Kami

Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri merupakan Unit Pelaksana Teknis BMKG

yang menangani kualitas udara dan informasi iklim di Sulawesi Tengah.

EMAIL : stagaw.lorelindubariri.bmkg.go.id

WHATSAPP : (+62) 821-8486-6353

  • Whatsapp Kami
  • DM Instagram Kami